Pentingnya Feasibility Analysis (Analisis Kelayakan) dalam Sebuah Usaha

Gina Oktafiona Rahayu
4 min readSep 28, 2020

What is Feasibility Analysis?

Analisis Kelayakan atau disebut juga Feasibility Analysis adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Pengertian layak dalam analisis ini adalah kemungkinan dari gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial benefit. Mengapa Feasibility Analysis ini penting? Karena Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha. Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari.

What is Product/service Desirability Analysis? What are The Questions You Need to Ask Yourself and The Industry Stakeholders (buyer, investors, suppliers, etc) to Discover The Desirability?

Artinya menganalisis sejauh mana produk/jasa yang diinginkan dan untuk menentukan apakah produk/jasa tersebut mampu memenuhi kebutuhan atau tidak. Komponen pertama dari kelayakan produk/jasa adalah untuk menegaskan bahwa produk atau jasa yang diinginkan akan melayani kebutuhan di pasar. Anda harus bertanya pada diri sendiri, dan orang lain, pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menentukan daya tarik dasar dari produk atau layanan:

■Apakah masuk akal? Apakah itu sesuatu yang akan dibeli pelanggan?

■ Apakah itu memanfaatkan tren, memecahkan masalah, atau mengisi celah di pasar?

■ Apakah ini saat yang tepat untuk memperkenalkan produk atau layanan ke pasar?

■Apakah ada kekurangan fatal dalam desain atau konsep dasar pada produk?

Why We must Explore The Product/service Demand? To whom we must talk to if we want to test the demand for a new product/service? What are the Techniques to conduct demand research?

Karena kita dapat menentukan apakah ada permintaan untuk produk atau jasa tersebut atau tidak. Oleh karena itu, hal ini sangat penting. Jika kita ingin menganalisis ada atau tidaknya permintaan untuk produk/jasa baru yang akan dikembangkan perusahaan, kita dapat membicarakannya langsung dengan konsumen. Tiga metode yang umum digunakan untuk melakukan ini adalah:

  1. Berbicara tatap muka dengan calon konsumen
  2. Memanfaatkan media online, seperti Google AdWords dan Landing Pages, untuk menganalis permintaaan
  3. Perpustakaan, internet, dan gumshoe research

What is an industry attractiveness analysis? Explain about Porter’s 5 Forces Analysis!

Industry Attractiveness adalah potensi keuntungan masa depan (relatif) dari suatu pasar. Secara umum dapat ditentukan dengan menggunakan Five-Forces Framework seperti yang dijelaskan oleh Michael Porter diantaranya:

  1. Persaingan industri (tingkat persaingan di antara perusahaan yang ada), kompetisi yang ketat menyebabkan potensi keuntungan yang berkurang bagi perusahaan dalam industri yang sama.
  2. Ancaman pengganti (produk atau layanan), ketersediaan produk pengganti akan membatasi kemampuan Anda untuk menaikkan harga.
  3. Daya tawar pembeli, pembeli yang kuat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga.
  4. Kekuatan tawar-menawar pemasok, pemasok yang kuat dapat menuntut harga premium dan membatasi keuntungan Anda.
  5. Hambatan untuk masuk (ancaman pendatang baru), tindakan sebagai pencegah terhadap pesaing baru.

What aspects are important to explore in doing organizational feasibility analysis?

  1. Management Prowess

Bisnis yang diusulkan harus mengevaluasi kecakapan, atau kemampuan tim manajemen, apakah itu wirausaha tunggal atau kelompok yang lebih besar. Tugas ini mengharuskan individu yang memulai perusahaan untuk jujur ​​dan jujur ​​dalam penilaian diri mereka. Dua dari faktor terpenting dalam bidang ini adalah semangat yang dimiliki oleh wirausahawan tunggal atau tim manajemen terhadap ide bisnis, dan sejauh mana tim manajemen atau wirausaha tunggal memahami pasar di mana perusahaan akan berpartisipasi.

2. Resouces Sufficiency

Resouces Sufficiency berfungsi untuk menentukan apakah usaha yang diusulkan memiliki atau mampu memperoleh sumber daya yang cukup untuk bergerak maju. Fokus dalam organization feasibility analysis adalah pada sumber daya non finansial. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sumber daya nonfinansial yang paling penting dan menilai ketersediaannya. Contohnya adalah start-up yang akan membutuhkan karyawan dengan keterampilan khusus. Jika sebuah perusahaan diluncurkan di komunitas yang tidak memiliki kumpulan tenaga kerja yang mencakup orang-orang dengan keterampilan tersebut menentukan kebutuhan perusahaan, masalah kecukupan sumber daya yang serius ada.

What aspects are important to explore in doing financial feasibility analysis?

  1. Total start-up cash needed

Masalah pertama ini mengacu pada total uang tunai yang dibutuhkan untuk mempersiapkan bisnis untuk melakukan penjualan pertamanya. Anggaran aktual harus disiapkan yang mencantumkan semua pembelian modal yang diantisipasi dan biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

2. Financial Performance of Similar Businesses

Komponen kedua dari analisis kelayakan keuangan adalah memperkirakan potensi kinerja keuangan perusahaan rintisan yang diusulkan dengan membandingkannya dengan bisnis serupa yang sudah mapan. Jelas, upaya ini menghasilkan angka perkiraan daripada angka pasti.

3. Overall Financial Attractiveness of the Proposed Venture

Analisis ini didasarkan pada proyeksi penjualan dan tingkat pengembalian (atau profitabilitas) usaha baru, seperti yang baru saja dibahas. Pada tahap analisis kelayakan, hasil yang diproyeksikan adalah judgement call. Estimasi yang lebih tepat dapat dihitung dengan menyiapkan laporan keuangan proforma (atau proyeksi), termasuk laporan arus kas proforma satu hingga tiga tahun, laporan laba rugi, dan neraca (bersama dengan rasio keuangan yang menyertainya). Pekerjaan ini dapat dilakukan jika waktu dan keadaan memungkinkan, tetapi biasanya dilakukan pada tahap rencana bisnis daripada tahap analisis kelayakan dari pengembangan usaha baru.

Kesimpulan:

Menurut saya, jika kita ingin mengembangkan suatu usaha, kita harus terlebih dahulu melakukan Feasibility Analysis, karena hal tersebut sangat penting. Mengapa penting? karena dengan melakukan hal tersebut kita dapat mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi, mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi, dan menentukan prioritas investasi, sehingga dapat menghindari nvestasi yang hanya memboroskan sumber daya.

References:

20200928020158BN123817061_Bruce R. Barringer_ R. Duane Ireland — Entrepreneurship_ Successfully Laun ( Binusmaya)

--

--

Gina Oktafiona Rahayu

Studying Intro to Entrepreneurship & Intro to Management with Ms. Santika Syaravina (@santikasyaravina) as my lecture. Part Of LE02 CLASS, Binus University.