Human Resources Management

Gina Oktafiona Rahayu
4 min readDec 1, 2020

Human resource management atau lebih dikenal dengan istilah pengelolaan sumber daya manusia adalah hal yang umum dilakukan di lingkungan perusahaan. Terutama pada perusahaan berskala besar yang telah memiliki pola dan prosedur yang baik dimana pengaturan sumber daya ini dilakukan sedemikian rupa untuk membantu terwujudnya visi dan misi perusahaan yang selaras.

Tantangan Terbesar Human Resources Management (HRM)

  1. Perubahan manajemen

Tidak hanya berfokus kepada pelatihan profesional dan pengembangan HR, perubahan manajemen merupakan tantangan khusus bagi divisi Human Resource (HR). World Federation of Personnel Management Associations WFPMA mengemukakan bahwa hal ini menjadi alasan utama mengapa HR terus berupaya membantu bisnis untuk berkembang. Fokus pada pelatihan diperlukan untuk mengembangkan kompetensi tambahan dalam menangani perubahan manajemen.

2. Pengembangan Kepemimpinan

Tantangan terbesar kedua dalam Human Resource Management yang perlu menjadi langkah stategis adalah pengembangan kepemimpinan. Profesional HR diharapkan dapat memberikan struktur dasar, proses, sarana, dan sudut pandang untuk membuat pilihan terbaik dan mengembangkan kelanjutan kepemimpinan dari organisasi. WFPMA melaporkan bahwa pengembangan kepemimpinan telah diidentifikasi sebagai langkah strategis dalam hal:

  • Mempertahankan karyawan yang tepat,
  • Budaya organisasi dapat mendukung kinerja perusahaan dalam memperkuat posisi pasar,
  • Jajaran manajer dipersiapkan untuk mengambil alih kelanjutan kepemimpinan sehingga organisasi dapat bertahan dalam jangka panjang.

3. Pengukuran Efektivitas Human Resources

Menggunakan sarana pengukuran untuk menentukan efektivitas kinerja HR adalah awal dari perubahan peran HR, dari fungsi administratif menjadi HR sebagai sarana fungsi strategis dalam organisasi.

OMNIBUS LAW

Omnibus Law adalah sebuah konsep yang menggabungkan secara resmi (amandemen) beberapa peraturan perundang-undangan menjadi satu bentuk undang-undang baru.

Ini dilakukan untuk mengatasi tumpang tindih regulasi dan memangkas masalah dalam birokrasi, yang dinilai menghambat pelaksanaan dari kebijakan yang diperlukan.

UU Cipta kerja ini terdiri atas 11 klaster pembahasan dengan beberapa poin di dalamnya, diantaranya:

  1. Penyederhanaan perizinan berusaha
  2. Persyaratan investasi
  3. Ketenagakerjaan
  4. Kemudahan dan perlindungan UMKM
  5. Kemudahan berusaha
  6. Dukungan riset dan inovasi
  7. Administrasi pemerintahan
  8. Pengenaan sanksi
  9. Pengadaan lahan
  10. Investasi dan proyek pemerintahan
  11. Kawasan ekonomi

Undang-undang yang Melindungi Karyawan dari Diskriminasi (disabilitas, usia, jenis kelamin, minoritas)

UU 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas disebutkan bahwa Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

PROSES PERENCANAAN SDM DI SEBUAH PERUSAHAAN

  1. Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu menilai ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan
  2. Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang.
  3. Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast (perkiraan permintaan).
  4. Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi supply dan demand SDM, HR bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah dibuat.

KESULITAN DALAM MEREKRUT KARYAWAN

  1. Proses Rekrutmen yang Terlalu Kompleks
  2. Jumlah Kandidat yang Cukup Banyak
  3. Kesulitan dalam Mendata Kandidat
  4. Sulit untuk Mendapatkan Kandidat yang Sesuai

Proses Seleksi Penerimaan Karyawan

  1. Wawancara Awal (Preliminary Interview)
  2. Pengujian Seleksi (Selection Test)
  3. Wawancara Ketenagakerjaan (Employment Interview)
  4. Pemeriksaan Latar Belakang dan Referensi
  5. Evaluasi Medis
  6. Keputusan Penyeleksian (Selection Decision)

Sources:

https://www.google.co.id/amp/s/www.jojonomic.com/blog/human-resource-management/

https://bsc.co.id/ideas/tantangan-terbesar-human-resource-management/

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/poin-poin-uu-omnibus-law-cipta-kerja-yang-disahkan/

https://www.google.co.id/amp/s/www.jogloabang.com/pustaka/uu-8-2016-penyandang-disabilitas%3famp

https://www.google.co.id/amp/s/www.jojonomic.com/blog/perencanaan-sdm/

https://www.logique.co.id/blog/2018/04/26/4-kesulitan-dalam-rekrutmen-karyawan/

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-seleksi-proses-seleksi-penerimaan-karyawan/

--

--

Gina Oktafiona Rahayu

Studying Intro to Entrepreneurship & Intro to Management with Ms. Santika Syaravina (@santikasyaravina) as my lecture. Part Of LE02 CLASS, Binus University.