How Important “Motivation” for an Employee

Gina Oktafiona Rahayu
3 min readOct 20, 2020

Untuk menjadi Manajer yang baik, haruslah mengetahui hal-hal apa yang membuat para karyawan termotivasi, lalu menyesuaikan praktik pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka agar dapat bekerja dengan nyaman.

Berikut adalah salah satu Quotes favorit saya yang berkaitan dengan motivasi:

“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.”

— Walt Disney.

Apa itu Motivasi?

Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang dilakukan secara sungguh-sungguh, terarah, dan berkelanjutan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam suatu organisasi motivasi akan bekerja efektif apabila tujuan masing-masing individu sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Dengan kata lain, harus ada kecocokan tujuan antara individu dan organisasi agar motivasi tidak sia-sia.

Beberapa contoh Teori Tradisional mengenai Motivasi:

  1. Teori Hirarki Maslow
sumber: Hierarki Kebutuhan Maslow | Pengertian Karyawan Adalah Salah Satu Tahap Dalam Branding — Brand adventure Indonesia

Menurut Maslow kebutuhan dikategorikan menjadi 5, dimulai dari kebutuhan level paling rendah (pokok) hingga kebutuhan level paling atas.

2. Teori X dan Teori Y McGregor’s

sumber: MENGENAL TEORI X DAN Y DALAM SEBUAH BISNIS

Menurut asumsi teori X ini bahwa orang-orang pada hakekatnya hanya mempunyai sedikit ambisi, tidak suka bekerja, tidak punya tanggung jawab, dan membutuhkan pengawasan yang ketat serta sering dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut asumsi teori Y ini bahwa orang-orang pada hakekatnya dapat mengawasi dan mengarahkan dirinya sendiri, menginginkan tanggung jawab, dan suka bekerja.

3. Teori Herzberg

sumber: Teori Dua Faktor Herzberg (Teori Motivator–Hygiene) — Ilmu Manajemen Industri

Teori Herzberg berusaha menjelaskan mengapa kepuasan pekerja tidak menghasilkan peningkatan hasil kerja. Hal ini biasanya karena apa yang diperoleh pekerja memang sudah seharusnya atau sepatutnya ia dapatkan, sehingga kepuasan yang diberikan tersebut tidak dapat memotivasi pekerja untuk meningkatkan hasil kerjanya. Dalam Teori Herzberg, kebalikan dari kepuasan (satisfaction) bukanlah ketidakpuasan (dissatisfaction) melainkan tidak ada kepuasan (no satisfaction).

4. Teori Tiga Kebutuhan (Three-Needs Theory)

sumber: Teori Kebutuhan McClelland (McClelland’s Theory of Needs)

Teori tiga kebutuhan yang mengasumsikan bahwa ada 3 motif utama atau kebutuhan utama dalam situasi-situasi pekerjaan:

· Kebutuhan akan prestasi, dorongan untuk unggul, untuk berprestasi, dan berusaha supaya berhasil.

· Kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan suatu cara sehingga mereka tidak berperilaku sebaliknya.

· Kebutuhan akan afiliasi, keinginan akan hubungan-hunbungan antar pribadi.

Beberapa contoh Teori masa sekarang mengenai Motivasi:

  1. Teori Penentuan Tujuan (Goal-Setting Theory)
sumber: What is Locke’s Goal-Setting Theory? Definition and principles | ToolsHero | Goal setting theory, Goal setting, Theories

Teori penentuan tujuan ini mengasumsikan bahwa tujuan-tujuan yang terperinci, spesifik, dan menantang akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada tidak memiliki atau memiliki tujuan-tujuan yang gampang atau mudah dicapai.

2. Teori Penguatan (Reinforcement Theory)

sumber: Apa yang dimaksud dengan Teori Pengukuhan atau Reinforcement Theory ? — Psikologi — Dictio Community

eori penguatan mengasumsikan bahwa perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya. Perilaku itu ditimbulkan dari luar. Apa yang mengendalikan perilaku adalah penguat-penguat konsekuensi yang bila dengan segera diikuti dengan suatu tanggapa, meningkatkan kemungkinan bahwa perilaku tersebut akan diulang.

3. Teori Designing Motivating Jobs

sumber: Job design — Process of job design — Approaches to job design — Theories of job design — WHAT DO CANDIDATES LOOK FOR IN A JOB? — What is Human Resource? (Defined)

Desain pekerjaan, yaitu cara di mana tugas-tugas dikombinasikan untuk membentuk pekerjaan yang lengkap.

My Opinion:

Menurut saya, ada 7 faktor penting yang memengaruhi motivasi seorang karyawan yaitu, kondisi pekerjaan, keamanan kerja, gaji karyawan, pengawasan kerja, hubungan dengan rekan kerja maupun atasan, status, serta peraturan yang diterapkan diperusahaan.

References:

Robbins, Stephen and Mary Coulter . 2018 . Management Fourteenth Edition . London : Pearson

--

--

Gina Oktafiona Rahayu

Studying Intro to Entrepreneurship & Intro to Management with Ms. Santika Syaravina (@santikasyaravina) as my lecture. Part Of LE02 CLASS, Binus University.